- W3C mendefinisikan table dibuat untuk menampilkan data bukan untuk menyusun layout. Jika kita menggunakan XHTML berarti pemakaian table untuk penyusunan layout tidak valid. (Komentar : selama masih bisa membantu, kenapa tidak)
- JIka penyusunan layout-nya "kompleks" biasanya dengan memakai table akan sulit diedit dan dicari kesalahannya serta kemungkinan kurangan tag penutup semakin besar. (Komentar : Pakai perangkat lunak HTML/CSS WYSYWIG yang canggih dong)
- Table tidak luwes. Pemakaian satuan % untuk lebar table dapat "menghancurkan" tampilan. Tetapi jika tidak menggunakan % untuk lebar table (fixed width), lebarnya ya segitu aja meskipun lebar browser-nya berubah. (Komentar : tergantung kasus dan kompleksitas layout, terkadang memakai table yang berukuran "fixed" lebih nyaman -walaupun nggak selalu-)
- Pemakaian table bersarang (nested table) dapat mengurangi kecepatan tampil (Komentar : ya iyalah. Soalnya tag tr dan td jadi banyak)
- Pemakaian table dapat mengurangi SEO (Search Engine Optimization). Karena SEO biasanya menganggap isi halaman web paling awal adalah yang paling penting. Sedangkan jika menggunakan table maka baris-baris awal akan diisi dengan menu-menu untuk ditampilkan "bagian kiri". (Komentar : Ok)
- Berkaitan dengan alasan no. 5 di atas, jika memakai table akan membuat "bagian isi" di-load setelah "bagian kiri" (menu). Jika user tidak sabar, bisa-bisa dia akan berpindah kelain halaman. (Komentar : Oh gitcyu to)
- Table apabila dicetak ke printer, hasilnya belum tentu memuaskan. Bisa terpotong atau tampilannya berantakan sama sekali. (Komentar : bener ih!)
(Diterjemahkan secara asal-asalan dari : http://webdesign.about.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar