Kebanyakan orang awam salah kira. Jika kita mempelajari suatu bahasa pemrograman komputer pasti akan bisa membuat program komputer dengan mudah. Tapi setelah diberi sebuah kasus yang harus dipecahkan dengan membuat program komputer, mereka menyerah.
Pengalaman, mahasiswa yang telah belajar berbagai macam bahasa pemrograman; Pascal, C++, VB, Java, ternyata masih banyak yang tidak dapat membuat program untuk menampilkan barisan bilangan prima! Mengapa hal ini terjadi? Mereka mengabaikan hal penting : logika dan algoritma.
Logika, bukan kata yang asing lagi. Algoritma? ini baru asing bagi orang awam. Secara gampang, algoritma adalah susunan cara memecahkan suatu masalah langkah demi langkah, sesuai dengan logika komputer. Perhatikan dua kalimat terakhir : "logika komputer" Jadi algoritma dibuat untuk komputer bukan untuk manusia! Dengan kata lain salah satu kunci untuk menguasai pemrograman komputer adalah menguasai logika komputer.
Sebenarnya tidak usah bingung dengan logika komputer. Logika manusia, jauh lebih hebat dari pada logika komputer. Komputer adalah benda mati tidak punya akal untuk berpikir. Komputer hanya menuruti perintah-perintah yang disampaikan dalam bentuk program komputer yang dibuat oleh programmer komputer. Komputer seperti seorang anak balita, kita harus memerintahkan dengan bahasa yang dimengerti oleh balita (dalam hal ini komputer).
Berikut ilustrasi perintah untuk anak kecil agar bisa menghitung 2+3 :
- Coba tangan kiri, jari dua mana?
- Nah sekarang tangan kanan, jari tiga mana?
- Lalu hitung jari-jari yang ada di tangan kiri dan kanan ada berapa?
Berikut ilustrasi dari sebuah soal cerita yang biasa dijumpai di dalam buku-buku pelajaran matematika SD.
Andi memiliki sebuah buku tulis dengan panjang 10 cm dan lebar 6 cm. Hitunglah berapa luas buku tulis Andi tersebut!
Apabila kita mengerjakan di atas kertas (logika manusia) ;
Diketahui : panjang = 10 cm
lebar = 6 cm
Maka : luas = panjang x lebar
= 10 cm x 6 cm
= 60 cm2
Jadi luas buku milik Andi adalah 60 cm2
Sekarang kita lihat program komputernya :
int p = 10;
int l = 6;
int L;
L = p * l;
echo L;
Tidak jauh berbeda... pemrograman komputer memang mirip dengan matematika namun tidak sama 100%.
Program di atas menggunakan bahasa komputer C++. kata "int" kependekan dari integer, berarti variabel p harus berisi bilangan bulat. Sedangkan simbol perkalian pada bahasa komputer C++ adalah * bukan x atau X. Kata "echo" adalah perintah untuk menampilkan pada layar monitor.
Dari ilustrasi di atas, seorang harus tahu suatu bahasa pemrograman komputer. Kalau mempelajari "bahasa" berarti hari mempelajari tata bahasa (grammar) dan kosa katanya (vocabulary).
Agar lancar berbicara dalam bahasa asing, tentu saja kita harus banyak mempraktekkannya. Demikian juga bahas komputer. Harus sering mempraktekkannya. Jika kita mengerti (bukan menguasai) logika algoritma komputer dan bahasa pemrograman komputer tapi tidak pernah mempraktekkannya (berlatih), sampai kapan pun akan selalu kesulitan membuat program komputer.
Algoritma dapat disusun menggunakan kata-kata atau simbol-simbol. Algoritma yang disusun dengan kata-kata disebut pseudocode dan yang disusun dengan simbol-simbol disebut flowchart. Berikut pseudocode untuk contoh program di atas :
- masukkan panjang
- masukkan lebar
- hitung luas = panjang x lebar
- tampilkan luas

Kesimpulan :
Hal yang mutlak harus dikuasai oleh programmer :
- Logika algoritma komputer.
- Menyusun algoritma dengan psudocode atau flowchart.
- Bahasa komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar